Hujan

Hujan
Sang Pengagum Hujan

Rabu, 17 Juli 2013

Moga Bunda disayang Allah ( Novel )


Salah satu novel keren lagi karya Darwis Tere Liye yang sudah 3 tahun yang lalu aku baca kini akan dijadikan film. Mengingat novel-novel sebelumnya juga pernah difilmkan seperti " Burlian & Pukat ( Anak Kaki Gunung ) ", " Hapalan Shalat Delisa " dan yang terakhir beberapa bulan yang lalu telah tayang perdana di televisi yaitu " Bidadari-Bidadari Surga ". Bang Tere adalah penulis Favoritku, beliau telah banyak memberikan inspirasi-inspirasi yang bagus untukku. Meskipun beliau boleh jadi tak mengenalku tapi beliau mampu memberikan pengaruh positif pada hidupku yang setiap hari membaca tulisan-tulisannya di jejaring sosial facebook. Pertama kali aku suka buku-bukunya setelah membaca novel " Bidadari-Bidadari Surga ", novel yang banyak menguras airmataku di hampir setiap halamannya. Dan setelah itu aku mulai kecanduan buku-bukunya. :) Novel yang kali ini akan di buat film yaitu " Moga Bunda disayang Allah " yang insya Allah akan tayang tanggal 2 Agustus 2013 ( kalau ndak salah hehe ). Kisahnya diangkat dari salah satu kisah nyata paling mengharukan, ditulis kembali dari salah satu film terbaik sepanjang masa.  

tokoh di dalam cerita ini:

Ada Bunda, yang begitu anggun, lemah, namun sekaligus juga tegar.
Ada Tuan HK (kira-kira HK itu singkatan dari apa ya ?), suami Bunda yang merupakan seorang pekerja ulet, dan sangat sayang pada keluarganya, yang baik banget ! , Ada Ibu-Ibu Gendut (kira-kira namanya siapa ya?
Ada Salamah, yang slalu membuat ’rame’ suasana dengan kepolosan dan kepanikannya (siap-siap tersenyum dan tertawa kalau sampai pada bagian ), cerita yang ada Salamah-nya.
Ada Mang Jeje, yang setiap hari slalu memotong rumput keluarga HK dan memelihara ayam kate berwarna putih.
Ada Kinasih, gadis yang berkerudung lembut (tokoh yang tidak penting tapi penting ), tapi di filmnya tidak pakai kerudung hoho ( aneh :p ).
Terakhir, 2 tokoh UTAMA dari cerita ini adalah..... Pak Guru KARANG ( Fedy Nuril ) dan MELATI ( Chantika Zahra lagi :D ).

Foto para pemain MBDA dan kru, Bunda, Tuan Hk, Melati, Mang Jeje, Salamah dan om david astrada location tanjung lesung.

Melati, gadis kecil yang hampir "sempurna" terputus dari dunia karena cacat fisiknya : buta, tuli dan hampir bisu maka hanya HITAM-GELAP dunia yg dikenalnya. Melati tak pernah mengerti apa itu bunyi, apa itu cahaya bahkan tak pernah tahu apa arti "Bunda"?. semua aktivitas yg dilakukannya hanya berdasarkan insting, hampir seperti hewan yg belajar mengenal lingkungannya. Perjuangan Bunda bersama Karang (Pak guru) nyaris menguras habis kesabaran, ketabahan demi membawa Melati keluar dari kegelapan dunia.

Gelap!
Melati hanya melihat gelap..
Hitam..
Kosong..
Tak ada warna..
Senyap!
Melati hanya mendengar senyap..
Sepi..
Sendiri..
Tak ada nada..

hanya bisa mengatakan :
“Baaa, maaa.... Baa... Maa... ” (artinya: Moga Bunda disayang Allah...)


 Novel ini juga berhasil menguras airmataku. Tak terbayang bagaimana kehidupan yang dirasakan Melati. Dia buta, tuli dan juga tak bisa bicara. Ya Tuhan, dimanakah letak keadilan itu ? :'( ( petir nyamber :( )

 Kisah ini memang menceritakan tentang seorang motivator yang buta, tuli dan bisu bernama Hellen Keller. Karena sebelum aku suka novel-novel bang Tere, aku suka buku-buku motivator terlebih dahulu. Dan alasan aku baca novel ini dikarenakan ada cerita sosok Motivator yang pernah aku baca kisahnya. Subhanallah, kisah didalam novel sungguh lebih banyak lagi memotivasiku. Sungguh besar karunia-Nya yang telah menciptakan makhluknya yang tidak pernah ada yang sia-sia. Dia sungguh Maha Tahu apa-apa yang masih tersembunyi, sedang kami tidak tahu. 

ini salah satu Quotesnya :

“Gadis kecil itu benar sekali.. mengapa dunia diciptakan dengan penuh perbedaan. Yang satu dilebihkan dari yang lain... ada yang bisa melihat. Bisa mendengar, ada juga yang tidak. Ada yang cerdas, ada yang tidak. Apakah semua itu adil? Apakah takdir itu adil? Padahal bukankah semua pembeda itu hanyalah semu. Tidak hakiki. Ketika sang waktu menghabisi segalanya, bukankah semua manusia sama...”

Tere Liye, Moga Bunda Disayang Allah


# Sinopsis Moga Bunda Disayang Allah:

Karang yang mencintai anak-anak, berubah ketika sebuah kecelakaan kapal laut terjadi dan tidak dapat menyelamatkan anak-anak yang bersamanya. Karang merasa trauma dan dihantui rasa bersalah. Ia menjauh dari anak-anak dan memutuskan hubungannya dengan Kinarsih karena merasa dirinya tidak pantas untuknya. Ia pun mengasingkan diri di sebuah pulau yang jauh dari ibu kota dan menjadi seorang pemabuk

Kehidupannya berubah ketika Bunda HK, yang kaya raya dan dihormati di daerah itu datang memintanya untuk menjadi guru untuk Melati. Melati adalah anak perempuan mereka yang buta, tuli dan juga bisu. Melati tidak bisa berkomunikasi dengan dunia sekitarnya. Karena sering mabuk, cara mengajar Karang menjadi sangat kasar dengan meneriaki dan memperlakukan Melati dengan semena-mena sehingga membuat semuanya bingung dan takut. Tapi perlahan Karang dan Melati makin saling butuh.

Apakah Karang bisa bangkit lagi? Bisankah Karang dan Kinarsih bersatu lagi? Dapatkah Karang menemukan cara agar Melati bisa berkomunikasi dengan dunia? Dan dapatkah Melati mengenal Bundanya, ayahnya dan paling penting...Allah? 
*Sumber ( Film Terbaru Blogspot ) 
*Jangan Lupa Nonton Ya :D




Tidak ada komentar:

Posting Komentar