*Ujian kehidupan

Semua orang punya masalah hidup masing2. Kita hidup ini pasti diuji--tidak ada yang lolos, tidak ada yang mendapat pengecualian dari ujian tersebut. Itu sudah dikunci dalam kitab suci.

Bahkan orang2 yang kita sangka amat bijak, sederhana, boleh jadi lebih rumit lagi ujiannya. Karena soal kehidupan yang dihadapi masing2 berbanding lurus dengan kemampuan menanggung beban. Ini juga sudah dikunci dalam kitab suci. Yang masih SD dikasih ujian SD, yang kemampuan menanggung bebannya sudah SMP, dikasih soal SMP, dan seterusnya. Dan itu tidak ada hubungannya dengan usia. Ada saja yang sudah 30 tahun lebih, tetap dikasih soal SD, karena memang hanya segitu kemampuannya, tapi apesnya, orang2 ini sudah merasa dikasih ujian tingkat disertasi S-3.

Bersyukurlah dengan masalah hidup masing2, karena, oh Allah, ternyata ujian kita tidak lebih sulit dibanding orang lain. Karena di luar sana ada yang diuji sakit bertahun2 lamanya, bukan cuma 1 atau 2 tahun, malah 5-6 tahun; ada yang diuji dengan dizalimi luar biasa, dimasukkan dalam penjara begitu lama; ada yang bangkrut, semua temannya menjauh. Ada yang difitnah, rusak seluruh susah payah bangunan reputasinya, ada yang kehilangan seluruh keluarganya lewat sekali tepis bencana alam. Bersyukurlah, ujian kita tidak sesulit itu.

Kenapa masalah hidup kita terasa berat? ya iyalah, tidak ada yang bilang bakal ringan. Kalimat2 nasehat, motivasi, itu semua memang mudah disampaikan, tapi melewati masalah hidup sendiri, lebih rumit dibanding itu. Tapi kita tetap membutuhkan segala nasehat itu--meski menyebalkan mendengarnya. Bagi orang2 yang paham, bahkan tahu sekali, agama adalah nasehat dalam menjalani kehidupan.

Saya tidak akan berpanjang lebar membahasnya, karena lebih baik dipikirkan saja. Saya akan menutup tulisan ini dengan nasehat klasik, coba baca baik2:

1. Hal2 baik selalu datang kepada orang yang meyakininya.
2. Hal2 yang menakjubkan selalu datang pada orang2 yang bersabar dengan keyakinannya.
3. Dan hal2 yang super menakjubkan selalu datang pada orang2 yang tekun dalam sabar dan keyakinannya.