Dermaga yang dangkal
menyulitkan kau untuk melabuhkan awak kapal
Maka dari itu aku
akan mengeruk tanahnya hingga dasar
Agar tak menyulitkan
kau
Agar tak jadi
penghalang
Dermaga yang dangkal
seperti halnya sedikitnya pemahaman
Bagaimana mengolah
perasaan
Menaklukan segala
godaan
Mengarahkan awak
kapal dengan benar hingga sampai tujuan
Dermaga yang dangkal
mampu menyesatkan awak kapal
Atau melabuhkannya
pada dermaga lainnya
Melepaskan sebelum
ada pertemuan
Atau hanya akan tetap
dipeluk keheningan
Agar dermagaku tak
dangkal ketika kau akan datang
Maka dari itu aku
akan terus belajar
Bagaimana sebuah
pemahaman
Yang tidak melanggar
peraturan
Agar dermagaku tak
dangkal dan juga tak menyesatkan
Maka dari itu aku
menyibukkan tataan dan hiasan
Bagaimana harusnya
aku mengenalkan perasaan yang menjadi sinyal
Yang tidak membuat
kau keliru untuk datang
Aku tak akan bertanya
kenapa kau tak kunjung datang ?
Dan beranggapan aku
adalah dermaga yang terabaikan
Kendati tak ada cara
lain selain sebuah penantian
Menunggu awak kapal
tiba di pelabuhan
Aku pun tak akan
menyalahkan Tuhan kenapa dermagaku tak berkawan ?
Kenapa dermagaku
masih berselimut kehampaan ?
Tapi aku tahu sebuah
jawaban bahwa saat kau benar-benar tak datang
Itu artinya aku
dangkal soal pemahaman
Di dermaga ini aku
menunggu kau berlabuh
Dengan setuja
pemahaman hasil dari buah kesabaran
Bagaimana dermaga
harus siap dengan sebuah pertemuan
Dan nantinya juga harus
siap dengan sebuah perpisahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar