Hujan

Hujan
Sang Pengagum Hujan

Rabu, 18 Desember 2013

Setangkai Mawar di Atas Salju


18 Desember 2013 pukul 2:26
 
Di belahan bumi manakah engkau hendak menemuiku ?
Beberapa perian terus berlalu masih jua waktu menggelapkanmu
Seketika terputarkan sebuah fragmen-fragmen yang membeku
Mencoba mengestimasikan bayangan dan keberadaanmu

Dalam setiap waktu merenda perasaan tak menentu
Sibuk bertanya pada hati yang berkelut
Bisakah kau melihat mawar di atas salju ?
Merengkuh nestapanya yang terus mengaduh dan berkelimut

Ku cari impresimu tetap tak jua ku dapati
Terus berpijak menguji keintensitasan ku menunggumu
Bisakah kau melihat mawar di atas salju ?
Yang merupakan gambaran atas diriku yang ditakdirkan untuk menanti di perian yang ku senangi

Kendati aku harus menahan diri
Dalam kerapuhan hati
Tak peduli sesering apapun perian kan terus berganti
Perasaan tetap mengendap di hati

Tak bisa ku menafikan mengharapkan engkau datang
Layaknya butiran salju yang datang tak pernah sendirian
Berkanopi kesegaran untuk sang mawar saat engkau datang
Meluruhkan perasaan dengan sebuah janji kehidupan

Pernahkah kau melihat setangkai mawar di tengah salju ?
Yang menjadi potret impianku berada di tengah tumpukan salju
Dalam lingkaran kawat berduri, aku berdiri sendirian di sana
Di luar sana setangkai mawar sedang mekar

Pernahkah kau melihat setangkai mawar di tengah salju ?
Yang terlihat sangat berharga
Apa nanti kau akan tertarik untuk memetiknya ? menyentuhnya ?
Oh jangan sampai itu terjadi karena baru saja kau menyentuhnya, kelopak mawar itu mengugurkan dirinya

Bersama butiran salju isyarat kata yang tidak terkatakan
Perasaan yang tak tersampaikan
Melewati berjuta perian
Bersama winter rose memeluk setumpuk harapan

 
*Aneh ? :) terinspirasi dari komik yang aku baca hehehe :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar