Hujan

Hujan
Sang Pengagum Hujan

Senin, 02 Desember 2013

TANGGAPANKU SEPUTAR BUKU “ELDAR : VIOLIN DAN NEGERI SALJU ABADI”




                Huaaaahhh akhirnya malam ini di hari selasa tanggal 19 November 2013 aku mengkhatamkan buku dongeng karya K.A.Z_Violin. Sebenarnya buku ini sudah lama aku beli+baca, hanya saja waktu yang memperlambat proses khatamnya. Kalau tidak terhambat, aku yakin bisa menyelesaikannya dalam waktu 2 hari ( heheheh :D ). Jujur saja buku dongeng ini membuat aku penasaran, dari setiap babnya ingin cepat-cepat dibuka lembaran-lembarannya. Ceritanya menarik, fantasi banget deh. Dari pas belum terbit saja aku sudah tanya-tanya kapan terbitnya ke penulisnya. Dan aku kaget pas lihat profile penulisnya, aahh dulu aku panggil dia kakak, udah tahu seumuran ya sudah aku panggil dia Thole, nama yang unik hihihi. Sebelumnya kenal dia dari sebuah kelas menulis, dia mengisi acara seminar di sekolahku itu. Dan lebih kagetnya lagi aku kira dia ceweeeekk , ternyata aku tertipu. -_- asli dia cowok dengan nama ke cewe-ceweannya. :D
                Dongeng tentang Eldar. Kebiasaan anak-anak Suku Vassal adalah mendengarkan dongeng dari keluarga Evanz. Seminggu sekali, di malam hari saat salju turun dengan derasnya, anak-anak berkumpul di rumah Evanz dan semalaman mendengarkan dongeng-dongeng yang mengagumkan. Anak-anak itu terbagi menjadi dua kelompok : anak laki-laki lebih senang mendengarkan cerita dari Evanz tentang perang-perang hebat yang terjadi di benua-benua terbesar, yaitu Eve. Dia telah melalui banyak perang besar dan yang terbesar adalah perang takdir. ( perang antara Tuhan dengan umatnya yang dipimpin oleh jenderal Agung Eve, Zurra Vloreanth. )
                Lain anak laki-laki, lain juga anak perempuan. Mereka lebih senang mendengarkan cerita dari Eva tentang sebuah dunia ajaib yang disebut Eldar. Tempat yang berada di balik Negeri Salju Abadi dan menyimpan begitu banyak hal ajaib.
Buku ini menceritakan tentang Violin dkk yang berpetualang di negeri Eldar, Negeri Salju Abadi. Sebuah negeri yang sering dia dan teman-temannya dengar lewat dongeng-dongeng bibi Eva. Bibi Eva sendiri yang merawat Violin dan sahabat sedari kecil yang paling Violin sayang dan paling berharga baginya, bagaikan nafas kehidupannya yaitu Firelia Vassal. Dan dari sinilah awal mulanya dongeng Eldar. Violin Reila Vassal tersisipi waktu, dia di bayang-bayang oleh mimpi buruk tentang masa depannya. Bertemu dengan seorang penyihir, sahabat sejatinya saat menempuh perjalanan jauh, Elegi dan Zhave. Dua sahabatnya yang selalu menemaninya kemana pun dia melangkah dalam perjalanannya mencari Firel. Sebuah pengadilan yang ingin menghukum matinya, penyihir yang paling di takuti di Eldar, Erandaf. Violin dkk tetap melangkahkan kaki-kaki kecilnya untuk menemukan Firel, di Lembah Janji.
                Di awal cerita Violin yang suka menemukan Firelia dimana pun ia bersembunyi pasti dia menemukannya. Waktu itu Firelia pergi ke lembah beruang. Gadis itu memiliki khayalan yang tinggi dan orang yang pertama kali mempercayai bahwa dongeng yang bibi Eva ceritakan itu benar-benar ada, yaitu tentag negeri Eldar. Negeri yang di dalamnya bercerita tentang keajaiban, sihir, knight, penerbang, dewi skayla yang tertidur di puncak pohon kristal dan keajaiban-keajaiban lainnya. Dia datang ke lembah beruang untuk mengajak ngobrol mereka. Tetapi yang di dapat ternyata bukan itu, dia malah di serang oleh beruang yang ganas sampai kakinya terkilir saat mencoba menghindar dari kejaran beruang itu. Saat beruangnya ingin mencengkram Firel, datanglah Violin yang menebas langsung beruangnya hingga meninggal. ( ini hebat bukan ? hahaha :D namanya juga cerita fantasi. Okeh-lah hehe )
                Dongeng ini mengunakan bahasa yang enak untuk di baca, sangat ringan dan mudah di mengerti. Sangking ringannya menurutku gaya percakapannya seperti gaya bahasa sehari-hari. Pas goresan pertama sedikit kecewa sama bahasanya, tapi pas terus membuka lembaran berikutnya langsung menemukan apa yang di harapkan. Awalnya aku baca, ‘wah ini emang buku untuk anak-anak, keliatan dari bahasanya’ pas udah baca bab-bab selanjutnya aku yakin anak-anak pasti tidak akan terlalu paham ceritanya, dan justru hal itu jadi hal yang menarik buat aku, orang dewasa yang sok dewasa aiihhh. -_-  
                Aku suka cerita dongeng yang ada nyanyian-nyanyiannya. Pertama kali bibi Eva menyanyikan lagu Dewi Skayla. Beberapa kali aku baca dengan sedikit nada fals, tetap saja tidak ada nada yang tepat untuk mengiringinya. Di tanyain ke yang nulisnya gimana nadanya, di jawab,’ya gitu deh’ huufffhhhh. -_- tapi aku suka. J
                Skayla... Skayla...
                Lagi dinyanyikan menghantar kami untuk persembahan pada-Mu.
                Skayla... Skayla..
                Bersenandung di puncak malam menerangi malam kami yang gelap dengan sinarmu...
                Melindungi kami dari mimpi buruk.
                Skayla...
                Kau datang mencipta damai...
                Kau juga yang nanti ‘kan mengakhiri damai.
                “Datanglah ke selatan, menemui penguin-penguin saat aku datang!”
                Tidurlah lebih lama, Skayla! Jangan bangun dulu untuk mengakhiri damai!
                Mimpilah yang indah dan berikan kami kemuliaan!
                “Aku lelah tidur dan akan bangun saat para pengelana menjenguk!”
                Tidurlah dan hanyut dalam mimpi-mimpimu!
                “Saat aku bangun, carilah penguin-penguin!”
                Kami akan menjaga tidurmu, Skayla, agar tetap terbuai dalam mimpi.
                Tidurlah... jangan bangun sebelum mimpi-mimpimu berakhir! 
Dan nyanyian inilah yang menjadi pelengkap kebanyakan dongeng-dongeng pengantar tidur untuk anak-anak, selalu ada nyanyian-nyanyian yang bahkan bisa di hapalkan oleh anak-anak. Dan ada beberapa lagi nyanyian-nyanyian lainnya seperti nyanyian waktu anak-anak bermain ke bukit beruang untuk mencari Eldar, dan nyanyian si penyihir Oriash yang bijak. Di baca dari lirik lagunya, anak-anak banget. Buku ini memang cocok untuk anak-anak yang di jaman sekarang sudah terbilang jarang mendengarkan dongeng-dongeng lagi. Dari buku dongeng ini, aku melihat si penulis benar-benar ingin mempersembahkan sebuah dongeng yang berbeda dari biasanya. Dongeng ini diperpadukan dengan dunia nyata, manusia dengan dongeng dari pemikiran liar si penulis sampai akhir cerita, pembaca akan mulai menemukan banyak hal yang ajaib, menakjubkan, tidak masuk akal tetapi menyenangkan, perasaan tegang, terharu dan pastinya ada pelajaran tapi tidak dengan cara menggurui, bagaimana anak-anak bersahabat,dan berteman baik.
Kesimpulan terakhir dariku, buku Eldar buku dongeng yang bagus untuk orang tua bacakan sebagai pengantar tidur anak-anak, meskipun ada efek sampingnya. Saat cerita tentang pohon kristal, penyihir Sireh dan saat Dewi Skayla bangit dari tidurnya itu lumayan menegangkan dan menyeramkan, akan terbayang-bayang dan terbawa dalam mimpi. Dan itu terjadi padaku. -_- ( Terbang bersama peri Dandelion juga, cihuuyyyy :p ) biarkan anak-anak bermain dengan imajinasinya sedari kecil. Maka mereka akan mempunyai pemikiran yang luas. Bacakan dongeng-dongeng yang mendidik tapi asik kaya Eldar lah ( tuh aku bantuin promo, kasih bonus ya ? ckckck ) tapi bener bu, pak buku ini sangat imajinatif dan inspiratif. Biarkan anak-anak melangkahkan kakinya untuk menggapai impiannya, menemukan apa yang menjadi sesuatu yang berharga baginya yang perjalanan pencapainya penuh dengan intrik dan jangan ada kata menyerah, seperti Violin yang tidak pernah lelah dan menyerah, terus melangkahkan kaki-kaki kecilnya, melakukan perjalanan untuk menemukan seseorang yang paling berharga baginya, Firelia Vassal.
Selamat untuk Thole. Sukses untuk karya-karyanya, tetaplah berkarya. :D di tunggu buku ke-2nya, Buku Sejuta Mantera. Jangan kelamaan jarak terbitnya, jangan buat kelamaan penasaran, nanti aku keburu bosan. Bosan menunggu. L semoga tidak ya ? hey meskipun genre kepenulisanku beda denganmu, tapi aku suka dongeng, fantasi, horor, semua genre di coba wkwkwk , tapi tetap cewek mainnya perasaan, jadi lebih ke romance hehehehe. Doakan aku juga, semoga bukuku cepat terbit. Kita ramaikan dunia kepenulisan indonesia.  Salam Penulis. J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar