Hujan

Hujan
Sang Pengagum Hujan

Rabu, 18 Desember 2013

SEBAB KEMACETAN DI KOTA BOGOR TANGGAL 19 DESEMBER 2013


 
                Seperti penyakit yang cepat menular, kemacetan kini tak hanya di ibu kota jakarta atau di kota-kota besar lainnya. Melainkan sudah merambat ke kota yang jarang terkena macet. Sekarang kota ku pun setiap hari tak pernah absen, paling jadi tranding topic adalah MACET. Kota Bogor bagian selatan ( bener kan bogor selatan ? hihi meragukan ) tepatnya, dulu dari arah cigombong sampai ciawi bisa sampai setengah jam, tapi sekarang bisa sampai 2 jam atau bahkan lebih. Saat ini kemacetan menjadi masalah besar di kota Bogor. Bagaimana tidak ? kemacetan ini merambah hingga jalan Tol, Jalan Pelabuhan, hingga jalanan tikus pun terkena MACET karena banyak kendaraan yang memilih jalan alternatif, seperti jalan perkampungan atau desa. Hal ini menimbulkan kerugian besar, bagi pekerja, anak sekolah, pebisnis, mengalami kerugian waktu yang sangat berharga. Tak banyak dari mereka memilih memutar kembali kendaraan mereka ke rumah, tak jadi berangkat atau bahkan malas-malasan, karena memang ketika melihat atau mendengar jalanan sedang macet suka bikin malas. Bagi para supir angkutan umum juga mengalami kerugian karena kehilangan penumpang mereka yang memilih cara praktis dengan naik motor atau ojeg yang bisa selip sana-selip sini ketika macet. Aku juga kadang memilih kategori praktis ( itu juga kalau ada uang ding :D karena semua angkutan umum bahkan tukang ojeg sekali pun, ketika MACET mereka akan menaruh tarif yang tinggi. Menyebalkan memang, tapi ya mau bagaimana lagi ? asal sampai tujuan, kadang mahal pun tetap mau. Satu kali jalan cigombong-ciawi bisa sampai 100.000 padahal biasanya juga kalau naik angkutan umum misalnya irit hanya 4.000 atau 5.000 bisa naik menjadi 10.000 ketika MACET SANGAT. )
                Sudah hampir 3 bulan terakhir, kemacetan di Kota Bogor belum juga berakhir. Pemicunya adalah 2 jembatan besar yang sering di lewati sedang ada perbaikan. Jembatan pertama yaitu jembatan Cimande, yang sampai sekarang di perbaiki untuk melebarkan jalan. Nah jalanan yang kedua yaitu jembatan caringin. Kalau jembatan yang satu ini tidak ada planing untuk perbaikan, tapi karena ada suatu kecelakaan, ketika sungai yang berada tepat di bawah jembatan itu mengalami longsor, jadilah kedua jembatan yang lumayan dekat dengan jarak beberapa mil itu di perbaiki. Yang satu memang di rencanakan, dan yang satu lagi adalah musibah. Hal ini mengakibatkan kemacetan lumpuh setiap harinya.
                Dan malam ini sedang terjadi kemacetan parah juga. Sangat menyebalkan bagi yang pulang kerja malam seperti aku, sudah mengantuk di tambah macet parah, wah yang pasti bikin mood menciut dan malas. Baru turun dari gerbang saja, sudah terlihat mobil-mobil yang berukuran besar sudah pada membebek beku di jalanan. Aku hanya bisa menghela nafas yang berat melihatnya dan memutusan untuk mengirim sms agar di jemput di tempat kerja. Dari pada sia-sia saja nunggu angkutan umum sampai berjam-jam tidak bakalan ada. Karena jalanan pun sudah di dominasi sama mobil-mobil Aqua, mobil box, bus-bus pariwisata, mobil derek, dan tak jarang juga mobil pribadi pun ada yang ikut mengantri.
                Setelah menunggu beberapa menit di gerbang tempat kerja, jemputan aku sudah tiba. Saat baru beberapa meter jalan dengan menyalip-nyalip diantara mobil-mobil besar, ternyata ada penyebab yang lebih buruk lagi yang mengakibatkan kemacetan malam ini. Itu karena supir mobil-mobil besar pada kemping di tengah jalan, bagaimana mungkin mobil-mobil mereka dibiarkan begitu saja mereka diamkan, sedangkan mereka ada yang tidur hingga mendengkur, bersantai jalan-jalan di atas trotoar, berselimut sarung dengan menyeruput secangkir kopi ditambah sebungkus kacang rebus yang hangat. Aku dan jemputanku ketawa-ketawa saja saat menggebrak-gebrak pintu mobil besar yang tidak maju-maju karena ketiduran, padahal jarak renggang jalannya sudah jauh. Tak kasian apa sama mobil belakangnya yang mau mepet tidak bisa, apalagi yang belakang tidak tahu menahu kenapa jalanan lumpuh tidak maju-maju. Tahu-tahu supir depannya pada ngiler. -_-

*Lain kali kalau mau kemping jangan di jalanan, mengganggu pengguna jalan saja hehe J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar