Hujan

Hujan
Sang Pengagum Hujan

Jumat, 17 Januari 2014

AKU DALAM RUANG YANG BERBEDA

Kau tak pernah membaca setiap aksaraku yang tertata di sini
Itu artinya kau tak pernah tahu ungkapan hati yang sedang ku rasa
Entah gelombang hati itu untukmu atau untuknya atau bahkan mungkin untuk orang lain
Semuanya tak menentu gelombang itu berliku-liku membuat kelu

Seperti yang pernah engkau bilang
Kata-kataku tak ada artinya
'Apalah arti sebuah kata?' begitulah ucapmu
Padahal seketika saja ucapanmu itu secara otomatis menarikku pada ruang yang berbeda denganmu

Aku merasa hidup dengan kata-kata
Ucapanku serasa terdengar oleh semua orang meskipun bicaraku dalam diam
Hatiku bahkan begitu lega ketika aku berbicara pada malam
Aku merasa hidup dengan segudang aksara yang bagimu itu adalah dusta 

Biarlah...
Biarlah...
Ketidaksaman ini menjadi ruang yang menyekat kita
Sampai suatu saat nanti engkau masuk ke ruangku yang penuh dengan sajak tentang dirimu

Dan engkau pun tahu mana simpul dusta mana simpul nyata
Dalam ungkapan setiap kata
Yang menantimu di sini untuk membaca
Mengerti bahwa hatiku sedang berbicara padamu, cinta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar