Hujan

Hujan
Sang Pengagum Hujan

Kamis, 23 Januari 2014

TRANSFORMER DAN KEHIDUPAN NYATA

Setiap hari aku naik angkutan umum pulang-pergi ke tempat kerja. Di sepanjang jalan, otakku suka tba-tiba terkoneksi dengan imaji-imaji yang aneh-aneh, entah itu imaji horor, komedi, romantis, skandal, kecelakaan, berfantasi (muncul Naruto, Sasuke dan Hinata yang sedang lompat-lompatan di atas atap mobil yang berjejer ketika macet, misalnya? Aaah itu adalah pandangan yang mengasikkan, apalagi kalau aku bisa ikut main lompat-lompatan sama mereka, bisa sampe rumah gratis tanpa ongkos tuh hehehe #Spplaasshh itu imajiku yang sangat liar ). Pernah suatu hari ketika aku naik angkutan umum, munculah imajiku yang merubah sosokku menjadi seorang pahlawan, aku terus memandang curiga dan penuh tanda tanya kepada orang yang baru saja naik ke angkutan umum yang di dalamnya ada aku. Orangnya memiliki perawakan yang gempal, warna kulit gula jawa, berkumis tebal, memakai jeans kumel, kaos hitam, merah yang bertuliskan SAHABAT NOAH di depannya, rambutnya keriting tak beraturan. Seperti angkutan umum yang di isi oleh sumsidi maka bisa berjalan, begitu pula aku, bermunculan beberapa amunisi, kemudian aku karam di dunia imaji. Sebagian orang lain hanya terdiam, duduk saja. Hanya penumpang itu yang menarik aku pada imaji yang Super. SUPER. SUPER GILA. 

Aku bayangkan penumpang itu memang terlihat kalem-kalem saja, tapi siapa tahu kalau orang itu adalah penjahat yang tiba-tiba berubah menjadi monster-monster yang ada di film Power Ranger atau mungkin dia mau mencopet, dan mengeluarkan piso kecil dari sela-sela kaos kaki yang di kenakannya, lalu mulai beraksi. Ternyata si monster itu pun tidak tahu kalau aku itu salah satu dari anggota Ranger gila, eehhh maksudku ranger pembela kebenaran dan pembela kebebasan. Dan Jrreeenggg. Jrreeennggg. BERUBAHHHH! (Aku ngebayangin berubah jadi ranger biru, sesuai warna kesukaan. Dengan kostum ranger yang berbeda dari yang lain, yaitu Ranger Muslimah, yang memakai gamis, berkerudung dan tak lupa tasbih putih di pergelangan tanganku sebagai ajimat hehehe). Dengan berbagai aksi yang sangat mengagumkan, tendangan maut terlayangkan, siraman air suci di semburkan, dan ternyata tasbihku bisa berubah jadi tongkat yang sekali ku pukulkan pada monster penjahat itu itu langsung mental berkilo-kilometer, jauh keluar. Seluruh penumpang hanya melongo dan ber-Waahhhhhh, kemudian semuanya berstanding applause, memuji kehebatan dan kekuatan si Ranger Muslimah itu (Aku ckckck). Akhirnya Monster itu lari terbirit-birit sambil kecepirit. #Iihhh jorok.

Jbbrreeeddd... Tiba-tiba suara benturan ban kiri depan mobil membentur batu, membuyarkan semua imajiku. Saat sadar, aku tersenyum geli, kasihan juga penumpang itu jadi korban imajiku hehehe. Kalau saat itu ada orang lain yang melihatku tertawa, pasti mengira kalau aku sedikit rada-rada hahahaha XD Tapi keren juga ya kalau ada Ranger Muslimah, cantik-cantik, sholehah, kuat, pintar, tangguh, dan semua sifat-sifat wanita yang luar biasa lainnya. Hehehe.

Sesampainya di sebuah jalanan baru, di jembatan yang longsor dan hampir ambruk. Imajiku terbangun lagi, dengan menguap amat panjang. Lalu tanpa jeda waktu yang lama, bllasshhhh, aku mengalami fenomena De Javu. Tentang nasib jembatan yang sedang di lalui angkutan umum yang sedang ku naiki itu, dia tak kuasa berjalan kencang, begitu lamban seolah itu adalah detik-detik yang menegangkan, di liputi rasa cemas.  Para pemumpang bermuka pias, tangan-tangan mereka mengepal, memegang erat apa saja yang bisa mempertahankan posisi duduk mereka ketika mobil mengalami guncangan. Sebulir keringat pun terasa tersedat di kening yang berbintik uap-uap, akibat suasana yang begitu menyeramkan. Aku yakin selintas fikiran-fikiran yang menjurus ke kejadian yang menakutkan juga tengah mencekam mereka.

Lewat angin yang datang merayap-rayap, diam-diam mentransfer gambaran masuk ke otak yang mudah terekam oleh retina yang membelalak. Menayangkan beberapa detik cuplikan saat detik-detik jembatan longsor, ambruk dan hancur itu. Ternyata, jembatan itu rusak karena di pakai pertarungan Autobots, OPTIMUS PRIME si pemimpin Autobots yang  bijak. Pantang unuk menyakiti manusia. Bahkan kalau diminta memilih temannya sesama kaum Transformers atau manusia, Optimus akan mantap memilih manusia. Kalimat (motto) yang paling terkenal dari dia adalah “Freedom Is The Right Of All Sentient Being”. Dalam bentuk kendaraan dia mengadaptasi truk Peterbilt. Dia melawan SENTINEL PRIME adalah sebuah truk Rosenbauer berwarna merah/ hitam. Tak Lupa BUMBLEBEE yang merupakan utusan kaum Autobots yang diperintahkan untuk menjaga Sam Witwicky. BumbleBee terkenal sebagai robot paling supel di kalangan manusia. Dia bahkan memiliki sifat yang konyol. Bentuk adaptasinya adalah Chevy Camaro 2010. Dia juga ikut bertarung. Suara desingan satu tembakan mampu menghancurkan seluruh rumah di sekiar jembatan. Mereka bertarung di sini karena di AS sana lahan mereka untuk bertarung telah habis, hanncuurr sehancurr hancurrnya. TAK TERSISA. Praanngg... Preennggg... Prroonnnngg... Suara besi-besi beradu, jauh dari kata merdu, mendengarnya membuat gigi ngilu. #Lalu bergumam, oh jadi gini toh sejarah jembatan rusak itu. (Sambil mengangguk-angguk GILA :D)




Pokoknya bisa bahaya nih kalau mereka beneran pindah lahan kesini untuk berperang. Bisa-bisa jalanan di sini rusak semua, yang jelas jadi tambah macetttttt. #kasian pemerintah yang saat ini masih kerepotan mengatasi banjir.

Lagi-lagi, imajiku seketika bunyar. Kali ini si sopir yang mengagetkan aku. Dia bertanya :

"Turun di mana neng.?" Kepalanya menoleh ke belakang, dari arah kursi kemudi.

"Di (Aku mengatakan salah satu jalan) bang." Seruku yang masih celingak-celingukan.

"Waahh bukannya ngomong, kan jalan itu udah kelewat. Ari si eneng kemana saja atuh.?" Si sopir menepok jidatnya yang berkemilau di terpa senja.



"Yaahhh." (Siiaall, saat itu juga aku kesal, dan mendumel, dan, dan, aahh kemudian imajiku mengajakku bercanda, menyuruhku menghubungi salah satu Autobots untuk menjemputku di jalan yang cukup jauh terlewat dari tempat tujuanku. Ternyata di kontak nomor hape tidak menyimpan nomor hape para Autobots itu. #Hiikkss)

#Numpang Gilaa :D :D#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar