Demi mendengar kabar darinya
hati langsung berpindah haluan
ikut berduka
fokusku hilang
meskipun dipaksakan tetap akan terbayang-bayang dirinya
menari-nari dalam fikiran
kini secangkir kopi luwak tak bisa banyak membantu
mengembalikan ide-ide yang sudah terlanjur menguap
ku tutup sebuah buku dalam genggaman
isyarat hati ingin ikut merasakan duka yang sedang di rasakannya
Author : Elih Marliah Al-Islamadina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar