tips menulis romance
#1: adegan bicara dalam hati (interior dialogue) kadang diperlukan
untuk menggambarkan keadaan emosional tokoh. Tapi kalo terus-terusan...
kok nggak lucu ya? Dan hindari terus-terusan membuat si karakter
mengeluhkan hal yang sama. Ini akan membuat pembaca gemes sekaligus
bosan.
#2: hati-hati saat menulis adegan sensual. Bukannya membuat pembaca terlena, malah
bikin ilfil dan jijik. Dan berhubung kita berada di Indonesia, just so
you know, adegan sensual yang kelewat x-rated malah menjadi poin minus
naskah itu sendiri.
untuk kelas miss sekarng, gak akan miss
kasin bnyak pertanyaan, kalian cukup mnyimak dan bertanya jika ada yang
kurang mengerti.. jika paham maka katakan PAHAM d komentar (menandakan
kalian masih ada di kelas) yang tidak ada dikelas maka gak miss kasih
reward point.. dan di akhir kelas akan miss kasih tugas
Miss Aini
Hujan tidak hanya mampu menyamarkan airmataku ketika Aku menangis. Namun Hujan juga mampu membuat hatiku merasakan tenang dengan suara rintikan yang jatuh dari atas langit. Hujan selalu meredamkan amarah di hatiku bahkan mampu menghapus kebencian yang meradang di hatiku. Suasana Hujan yang selalu Aku rindukan, seperti katak yang selalu riang menyambut datangnya Hujan dengan menyanyikan nyanyian hujan. Tak peduli dengan gelegar petir yang menyambar, Aku tetap mengagumi Hujan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar