Baiklah, pasti udah pada tahu kan dengan saya -Mr. Dunkey-? Gak ya? Berarti Sir Arokh gak ngasih tahu
Saya adalah Deputy/ Wakil Kepala sekolah UNIWR. Sekarang akan memberi materi '#Dunkey_Uniwr : Menentukan Nama Pena'
Pasti dari kalian sudah tahu nama pena, kan? Ha? Oh ada yg belum.. Nama pena dalam KBBI adalah nama samaran. Ha? Kok penulis pake nama samaran?
Well, pada dasarnya setiap penulis punya tujuan beda-beda pake nama
pena Tapi biasanya untuk kebutuhan pasar. Langsung aja, tipsnya:
1. Buatlah nama yang positif dan menggambarkan diri anda
Tidak dipungkiri ada sebagian dari kita yang gak pede dengan karyanya,
oleh karena itu, mereka pake nama pena 'tidak dikenal' agar jauh dari
kritik dan kecaman orang lain terhadap dirinya. Padahal, mereka masih
merasa kritikan itu meskipun sudah bersembunyi di balik nama pena palsu
tersebut.
Jadi, kritik itu resiko dan sukses itu dari resiko.
Berani sukses harus berani ambil resiko. Buatlah nama yang dapat membuat
anda dikenal, sehingga ada suatu kebanggaan sendiri -selain uang.
2. Tentukan nama pena sesuai jenis tulisan
Wah, pasti pada seneng.. "Ya, nama pena aku banyak di setiap genre."
Padahal menurut Mr. Dunkey, cukup 1 nama pena yg fleksibel dapat
memberikan keuntungan yg fleksibel juga. 'Kuncinya PD'
3. Gunakan nama yang singkat dan enak di dengar
Nah, setelah Mr. Dunkey pantau, wall pendaftaran namanya hampir anime
semua. Tak sedikit Mr. Kesleo lidahnya. Itu sebenernya baik kalo emang
ada tujuan, tapi alangkah indahnya menggunakan nama yang mudah disebut.
Namikaze Ayumi -keren ya? Ok, skip. Contohnya, angel. Enak kan? Itu
fleksibel dalam berbagai bahasa, orang gak ribet.
Baiklah, itu kelas Mr. Dunkey untuk hari ini.
Semoga bermanfaat, dan kalo ketinggalan dapat cari dgn hashtag #Dunkey_Uniwr
Terima kasih
=Mr. Donkey=
Hujan tidak hanya mampu menyamarkan airmataku ketika Aku menangis. Namun Hujan juga mampu membuat hatiku merasakan tenang dengan suara rintikan yang jatuh dari atas langit. Hujan selalu meredamkan amarah di hatiku bahkan mampu menghapus kebencian yang meradang di hatiku. Suasana Hujan yang selalu Aku rindukan, seperti katak yang selalu riang menyambut datangnya Hujan dengan menyanyikan nyanyian hujan. Tak peduli dengan gelegar petir yang menyambar, Aku tetap mengagumi Hujan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar