Pagi ini terlihat cerah dari hari kemarin
Tak ada kabut hitam yang menyelimuti mentari pagi
Cahaya mentari masuk melewati celah jendela yang terbuka
Menerpa wajahku yang membeku terhempas kabut pagi
Aku siap menjemput mimpi
Aku siap jika arah yang ku lalui akan banyak melukai
Aku melihat mimpi itu amat dekat
Seperti aku melihat mentari di atas air
Mentari itu amatlah dekat
Terlukis di atas air yang hangat
Seperti mimpi yang tiada pernah tamat
Aku melihat semua yang aku impikan amatlah dekat
Melihat impianku seperti melihat mentari di atas air
Yang begitu dekat dan begitu hangat
*20 September
Tidak ada komentar:
Posting Komentar